Pengambilan Sample Bahan Galian yang Tepat Guna

Pengambilan conto (sampling) merupakan cara untuk menentukan sampel yang jumlah dan perwakilannya sesuai untuk dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif.

Dalam konteks bahan galian, sampling menjadi tahapan kegiatan yang sangat penting untuk memperoleh gambaran aktual mengenai kualitas maupun kuantitas bahan galian tersebut. Sampel yang diambil tentunya harus memenuhi kriteria penggunaan analisis lanjutan terhadap bahan galian tersebut, baik secara jumlah, sebaran, tingkat kontaminasi material lain, serta perlakuan pasca sampling agar kondisi sampel tersebut masih menyerupai kondisi aslinya.

Pengambilan sampel batuan menggunakan metode channel sampling

Terdapat sejumlah metode pengambilan sampel yang dapat digunakan untuk mengambil sampel bahan galian, diantaranya paritan (channel sampling), selokan uji (trench sampling), tatahan (chip sampling), sumur uji (test pit), dan pemboran (borehole sampling).

Metode Paritan (Channel Sampling)

Metode pengambilan sampel melalui pembuatan membuat alur (channel) sepanjang bidang yang memperlihatkan lapisan bahan galian maupun jejak bijih. Alur tersebut dibuat secara teratur dan seragam secara horizontal, vertikal, atau tegak lurus kemiringan lapisan. Metode ini sangat cocok untuk bahan galian yang berlapis, banded, dan deposit jenis urat (vein), yang memiliki variasi yang jelas dalam ukuran butir dan warna serta kemungkinan juga berbeda dalam komposisi dan kadar dari bahan galian yang terdapat di dalamnya.

Metode Selokan Uji (Trenching)

Metode ini berguna untuk memperoleh sampel bahan galian dan data keadaan tubuh batuan (orebody) yang meliputi ketebalan, sifat fisik, keadaan batuan di sekitarnya, dan kedudukannya. Metode pengambilan sampel ini cocok dilakukan pada tubuh bahan galian yang terletak dangkal di bawah permukaan tanah.

Metode Tatahan (Chip Sampling)

Metode yang tepat digunakan untuk pengambilan sampel pada endapan bahan galian yang seragam dan relatif keras. Endapan bahan galian dipecah menggunakan palu dan pahat secara teratur membentuk jalur yang memotong zona endapan bahan galian. Jarak dari setiap titik sampling secara horizontal dan vertikal dibuat sama (seragam) dan besarnya tergantung dari endapannya sendiri.

Metode Sumur Uji (Test Pit)

Metode ini digunakan pada bahan galian yang memiliki lapisan penutup (over burden) relatif tebal, sehingga metode trenching menjadi tidak praktis dan membutuhkan waktu yang lama karena pembuatan selokannya harus agak dalam dan menimbulkan masalah pada pembuangan material hasil galian serta genangan air. Dalam pembuatan sumur uji, jenis over burden sangat berperan terhadap daya dukung pit. Pada area yang memiliki material lepas (loose) seperti pasir, maka ukuran lubang pit harus dibuat lebih besar untuk menghindari longsornya dinding pit.

Metode Pemboran (Borehole Sampling)

Pengambilan sample dengan menggunakan metode pemboran terbagi menjadi dua berdasarkan tenaga penggerak dari bornya, yaitu metode pemboran tangan (hand auger) dan metode pemboran mesin (core drilling). Pemboran tangan sangat cocok untuk endapan bahan galian yang tidak terlalu kompak dan terletak dangkal, sementara pemboran mesin sangat cocok untuk memperoleh sampel bahan galian yang terletak relatif dalam dengan lapisan penutup yang tebal.

Pada dasarnya metode pengambilan sample yang dipilih harus tepat guna untuk dapat menghasilkan sample yang representatif dan menggambarkan kondisi aslinya dengan biaya dan waktu kerja yang efektif. Guna mencapai hal tersebut secara bersamaan, perusahaan/instansi yang membutuhkan sample bahan galian tersebut dapat bekerjasama dengan mitra kerja yang berpengalaman dalam pekerjaan pengambilan sample di lapangan seperti GN Consulting yang telah terintegrasi dengan layanan analisis laboratorium dan pelaporan kerja, sehingga dapat memperoleh informasi dan data mengenai bahan galian yang tengah dikaji secara komprehensif.

——

Informasi lebih lanjut dan layanan kemitraan dapat menghubungi admin@geosriwijaya.com maupun melalui Hotline GN Consulting +62 822-6971-9490/+62 822 8082 8978.

GN Consulting; Professional and Reliable

Leave A Comment

X
WhatsApp chat