Uji Infiltrasi dilakukan untuk mengetahui kapasitas infiltrasi suatu area terhadap air yang berada di permukaannya.
Jika kapasitas infiltrasi lebih besar dibandingkan limpahan air permukaan, maka semua air mempunyai kesempatan untuk masuk ke dalam tanah. Namun sebaliknya jika kapasitas infiltrasi lebih kecil dibandingkan limpahan air permukaan, maka sebagian dari air permukaan tidak mempunyai kesempatan untuk masuk ke dalam tanah, sehingga bagian ini akan mengalir sebagai aliran permukaan maupun menggenang.
Tutupan lahan dan kondisi permukaan tanah sangat menentukan kapasitas infiltrasi air untuk menembus permukaan tanah, sedangkan karakteristik tanah, khususnya struktur internalnya berpengaruh terhadap laju air saat melewati massa tanah. Unsur struktur tanah yang terpenting adalah ukuran pori dan kemantapan pori.
Kondisi ini penting untuk diketahui agar dapat dilakukan penyesuaian kapasitas infiltrasi tanah, sehingga dapat meminimalisasi dampak buruk seperti banjir di wilayah tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan oleh GN Consutling dalam mempersiapkan relokasi kanal sungai di salah satu area pertambangan batubara, maka perlu dilakukan uji infiltrasi agar dapat dirumuskan rencana teknis untuk mengeliminasi risiko limpahan maupun genangan air di sekitar area kerja.
——
Informasi lebih lanjut dan layanan kemitraan dapat menghubungi admin@geosriwijaya.com maupun melalui Hotline GN Consulting +62 822-6971-9490/+62 822 8082 8978.
GN Consulting; Professional and Reliable
