Tutorial Menggabungkan Citra Landsat Menggunakan Er-Mapper

Pengoalahan data citra satelit merupakan salah satu usaha untuk menganalisa kondisi permukaan bumi. Dalam proses pengolahan data citra, dibutuhkan alat bantu berupa software atau aplikasi, salah satunya adalah ER Mapper. ER Mapper merupakan salah satu perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk mengolah data berupa citra satelit. ER Mapper biasa digunakan sebagai pendukung software lain yang menggunakan citra sebagai bahan yang akan dianalisa.

Pada tutorial kali ini, penulis akan memberikan langkah-langkah untuk menggabungkan data citra dengan menggunakan aplikasi ER Mapper versi 7.0. Data citra yang telah didownload terdiri dari data berupa band-band yang masih terpisah sehingga perlu untuk digabungkan agar dapat diolah lebih lanjut. Selain itu, ER Mapper juga dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap citra. ER Mapper menawarkan kemudahan dalam penggunaannya, interface yang simple membuat ER Mapper banyak digunakan dalam hal mengelola data citra.

Penulis menggunakan data citra daerah Lahat, Sumatera Selatan yang didapatkan dengan cara mendownload pada situs www.earthexplorer.usgs.gov . Berikut adalah tutorial langkah kerja menggabungkan band-band pada citra.

  • Jalankan aplikasi ER Mapper yang telah diinstal.
  • Setelah masuk ke ER Mapper, maka akan tampak jendela kerja awal pada ER Mapper terdiri dari Menu Bar dan Tool Bar serta lembar kerja.

  • Kemudian, pada Tool Bar pilih tool “edit algorithm” lalu akan munjul jendela ekstension berupa lembar kerja yang baru. Tools edit algorithm ini merupakan fasilitas pada ER Mapper yang dapat digunakan untuk menggabungkan data citra, melakukan koreksi pada citra, dan banyak fungsi lainnya.

  • Pada lembar kerja yang baru, kita akan melakukan proses penggabungan data citra dari Band 1 – Band 9. Pada layer “Pseudo Layer”, ubah menjadi “B1” yang merepresentasikan Band 1.
  • Kemudian perbanyak layer tersebut sebanyak 9 layer untuk 9 Band yang akan digabungkan dengan menggunakan tool “copy” lalu ubah nama layer sesuai dengan band yang akan dimasukkan ke layer tersebut. Contoh: B1, B2, B3,……., B9.

  • Langkah selanjutnya adalah memasukan data citra ke masing-masing layer dengan cara mengklik tool “Load Data Set” kemudian pilih band sesuai dengan layer. Maka akan tampil data citra pada jendela kerja lainnya.

  • Apabila data band telah dimasukkan, jangan lupa untuk merefresh lembar kerja dengan menggunakan tool “Refresh Image With 99% Clip on Limits”. Lakukan langkah tersebut hingga layer ke-9.

  • Setelah semua band dimasukkan ke dalam masing-masing layer, langkah terakhir adalah menyimpan data citra yang telah digabungkan. Pada menu bar, pilih menu “File” kemudian pilih “Save As”

  • Pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan, lalu simpan dengan menggunakan format “ER Mapper Raster data ser.ers” > Klik Save > Akan muncul jendela baru, klik OK.

  • Untuk melihat hasil dari citra yang telah digabungkan dapat dilakukan dengan cara klik tool bar “Open” lalu pilih data yang tadi disimpan.

  • Maka, akan muncul sebuah jendela baru yang memuat data raster berupa citra yang telah digabungkan. Pada layer di lembar kerja, data citra akan terbaca sebagai tiga layer yang terdiri dari Red Layer, Green Layer, dan Blue Layer, sehingga data citra telah siap untuk diolah lebih lanjut, baik itu menggunakan ER Mapper ataupun software penunjang lainnya.

Leave A Comment

X
WhatsApp chat